Muara Samu, sosialisasi pemutakhiran data Indeks Desa tahun 2025 se Kecamatan Muara Samu bertujuan untuk mengumpulkan dan mengupdate data yang digunakan untuk mengukur kemajuan dan kemandirian desa. Pemutakhiran ini penting untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan desa dengan data terkini dan memastikan dana desa dialokasikan secara tepat sasaran. Sosialisasi Indeks Desa Membangun (IDM) kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pemerintah Kecamatan Muara Samu melakukan update data secara serempak agar semua Desa dapat mengupdate data nya secara bersamaan agar mudah di konfirmasi status Indeks Desanya. kegiatan pemuktahiran data Indeks Desa memungkinkan pemerintah untuk merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan efisien, serta memastikan dana desa dialokasikan sesuai dengan kebutuhan desa.

Sosialisasi Pemutakhiran data Indeks Desa tahun 2025 dihadiri oleh narasumber dari Tenaga Ahli Kabupaten Paser Paser Heriyanto Palobo, SE dan Pendamping Kecamatan Ari Anwar selaku moderator sekaligus membimbing tata cara penginputan IDM, para narasumber memaparkan bahwa dalam penginputan data ada dua metode yang digunakan, yaitu mengisi Kuesioner dan juga mengisi tamplet yang berisikan data administrasi desa. kuesioner yang diisi harus sesuai dengan apa yang ada di desa tersebut. untuk memastikan keadaan dan kondisi yang ada di daerah masin-masing desa. begitupun juga dengan Template Indeks Desa Membangun (IDM) berisi berbagai indikator yang dikelompokkan ke dalam beberapa pilar pembangunan desa. Meskipun detail spesifiknya dapat berubah sesuai dengan peraturan terbaru (misalnya, Permendesa PDTT Nomor 9 Tahun 2024),  secara umum template IDM mencakup indikator-indikator yang mengukur kemajuan di beberapa aspek kehidupan desa.

Desa Muser sendiri sudah mencapai status "MANDIRI'' Dalam konteks Indeks Desa Membangun (IDM), status Mandiri merupakan klasifikasi tertinggi yang diberikan kepada sebuah desa berdasarkan capaian pembangunannya.  Desa yang dikategorikan Mandiri menunjukkan kinerja yang sangat baik dan berkelanjutan di berbagai aspek kehidupan desa,  mencakup tiga pilar utama pembangunan:  Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi, dan Ketahanan Lingkungan

- Ketahanan Sosial yang Kuat :Terlihat dari tingkat kerukunan, solidaritas, dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pembangunan desa.  Masyarakat aktif terlibat dalam pengambilan keputusan dan kegiatan-kegiatan musyawarah desa.
​
- Ketahanan Ekonomi yang Tangguh:  Desa memiliki ekonomi yang produktif dan berkelanjutan, ditandai dengan pendapatan ekonomi yang signifikan, angka kemiskinan yang rendah, dan  pertumbuhan ekonomi lokal yang mulai berkembang.  UMKM yang sudah mulai produktif dan mampu memberikan pendapatan ekonomi yang lebih baik.
​
- Ketahanan Lingkungan yang Baik:  Desa mampu menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.  Terdapat upaya pelestarian lingkungan yang efektif, pengelolaan sampah yang baik dan terdapatnya bank sampah di desa tersebut.

selama kurun 2 tahun, dari tahun 2024 sampai tahun 2025 status IDM Desa Muser bertahan pada status Desa Mandiri. Status Mandiri dalam IDM merupakan pencapaian tertinggi yang menunjukkan keberhasilan pembangunan desa yang komprehensif dan berkelanjutan.  Desa Mandiri memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kuat, serta pemerintahan yang efektif dan partisipatif.